Simonte

Mengenal MySQL

Keistimewaan MySQL

• Portabilitas. MySQL dapat berjalan stabil pada berbagai sistem operasi seperti Windows, Linux, FreeBSD, Mac Os X Server, Solaris, Amiga, dan masih banyak lagi.
• Perangkat lunak sumber terbuka. MySQL didistribusikan sebagai perangkat lunak sumber terbuka, dibawah lisensi GPL sehingga dapat digunakan secara gratis.
• Multi-user. MySQL dapat digunakan oleh beberapa pengguna dalam waktu yang bersamaan tanpa mengalami masalah atau konflik.
• 'Performance tuning', MySQL memiliki kecepatan yang menakjubkan dalam menangani query sederhana, dengan kata lain dapat memproses lebih banyak SQL per satuan waktu.
• Ragam tipe data. MySQL memiliki ragam tipe data yang sangat kaya, seperti signed / unsigned integer, float, double, char, text, date, timestamp, dan lain-lain.
• Perintah dan Fungsi. MySQL memiliki operator dan fungsi secara penuh yang mendukung perintah Select dan Where dalam perintah (query).
• Keamanan. MySQL memiliki beberapa lapisan keamanan seperti level subnetmask, nama host, dan izin akses user dengan sistem perizinan yang mendetail serta sandi terenkripsi.
• Skalabilitas dan Pembatasan. MySQL mampu menangani basis data dalam skala besar, dengan jumlah rekaman (records) lebih dari 50 juta dan 60 ribu tabel serta 5 miliar baris. Selain itu batas indeks yang dapat ditampung mencapai 32 indeks pada tiap tabelnya.
• Konektivitas. MySQL dapat melakukan koneksi dengan klien menggunakan protokol TCP/IP, Unix soket (UNIX), atau Named Pipes (NT).
• Lokalisasi. MySQL dapat mendeteksi pesan kesalahan pada klien dengan menggunakan lebih dari dua puluh bahasa. Meski pun demikian, bahasa Indonesia belum termasuk di dalamnya.
• Antar Muka. MySQL memiliki antar muka (interface) terhadap berbagai aplikasi dan bahasa pemrograman dengan menggunakan fungsi API (Application Programming Interface).
• Klien dan Peralatan. MySQL dilengkapi dengan berbagai peralatan (tool) yang dapat digunakan untuk administrasi basis data, dan pada setiap peralatan yang ada disertakan petunjuk online.
• Struktur tabel. MySQL memiliki struktur tabel yang lebih fleksibel dalam menangani ALTER TABLE, dibandingkan basis data lainnya semacam PostgreSQL ataupun Oracle.

create database nama_database;

create database FIF;

create table nama_tabel (
nama_kolom1 tipe_data(panjang) constraint,
nama_kolom2 tipe_data(panjang) constraint,
nama_kolom_n tipe_data(panjang) constraint
);

create table pelanggan
(
no_pelanggan char(10)not null primary key,
nama_pelanggan varchar(30)not null,
no_telp varchar(15),
alamat varchar(20)not null,
tanggungan int not null
);

create table transaksi
(
no_transaksi char(10)not null primary key,
no_pelanggan char(10)not null ,
foreign key (no_pelanggan)references pelanggan(no_pelanggan),
tanggal_transaksi date not null,
total int not null,
no_petugas char(8)not null ,
foreign key(no_petugas)references petugas(no_petugas)
);

use nama_database;

use FIF;

alter table nama_tabel change nama_kolom_lama nama_kolom_baru tipe_data(panjang);

alter table nama_tabel add nama_kolom_baru tipe_data(panjang);

show databases;

show tables;

show columns from nama_tabel;

drop table nama_tabel;

alter table nama_tabel drop nama_kolom;

select * from nama_tabel;

select * from pelanggan;

select kolom1,kolom2,kolom3 from nama_tabel;

select no_pelanggan,nama_pelanggan,tanggungan from pelanggan;

select * from nama_tabel where kolom1=nilai_yang_dicari;

select * from pelanggan where nama_pelanggan=’Anton’;

select * from pelanggan where nama_pelanggan like ‘A%’;

select * from pelanggan order by nama_pelanggan;

select * from pelanggan order by nama_pelanggan asc;

select * from pelanggan order by nama_pelanggan desc;

select nama_kolom as nama_kolom_alias from nama_tabel

Select no_pelanggan as no_pel,nama_pelanggan as nama_pel from pelanggan;

insert into nama_tabel (kolom1,kolom2,kolom3) values (‘nilai_kolom1’,’nilai_kolom2’,’nilai_kolom3’);

insert into nama_tabel values (‘nilai_kolom1’,’nilai_kolom2’,’nilai_kolom3’);

insert into pelanggan (no_pelanggan,nama_pelanggan,no_telp,alamat, tanggungan) values (‘001’,’Anton’,’03564566’,’Jl. Diponegoro No. 01,Ponorogo’,4500000);

insert into pelanggan (no_pelanggan,nama_pelanggan,tanggungan) values (‘001’,’Anton’ , 4500000);

insert into pelanggan values (‘001’,’Anton’,’03564566’,’Jl. Merdeka No.01, Ponorogo’,4500000);

update nama_tabel set kolomn=’nilai_kolomn’ where kolom_indikator=’nilai_kolom_indikator’;

update pelanggan set nama_pelanggan=’Anton Mei Saputra’ where no_pelanggan=’001’;

delete from nama_tabel where kolom_indikator=’nilai_kolom_indikator’;

delete from pelanggan where no_pelanggan=’001’;

Referensi

• Solichin, Achmad. MySQL 5 Dari Pemula Hingga Mahir.-

• Laboratorium Teknik Informatika Universitas Muhammadiyah Ponorogo (2012). Modul Praktikum III MySQL dan Visual Basic. Ponorogo 

• Wikipedia (2012). SQL. From http://id.wikipedia.org/wiki/SQL, 2012

• Wikipedia (2012). MySQL. From http://id.wikipedia.org/wiki/mySQL, 2012

• MySQL (2012). Manual. From http://www.mysql.com, 2012

• Ilmu Komputer(2012). MySQL. From http://ilmukomputer.com/..., 2012

Nama CSS didapat dari fakta bahwa setiap deklarasi style yang berbeda dapat diletakkan secara berurutan, yang kemudian membentuk hubungan ayah-anak (parent-child) pada setiap style. CSS sendiri merupakan sebuah teknologi internet yang direkomendasikan oleh World Wide Web Consortium atau W3C pada tahun 1996. Setelah CSS distandarisasikan, Internet Explorer dan Netscape melepas browser terbaru mereka yang telah sesuai atau paling tidak hampir mendekati dengan standar CSS.

h1 {
    color: #0789de;
   }

<html>
<head>
<title>Contoh Bentuk Inline </title>
</head>
<body bgcolor="#FFFFFF">
<p id="cth1">
Ini adalah contoh tag P tanpa diformat menggunakan CSS </p>
<p id="cth2" style="font-size:20pt">
Tag P ini diformat dengan besar font 20 point </p>
<p id="cth3" style="font-size:14pt; color:red">
Tag P ini diformat dengan besar font 14 point, dan menggunakan warna merah </p>
</body>
</html>

<html>
<head>
<title>Contoh Bentuk Embedded</title>
</head>
<style>
body {background:#0000FF; color:#FFFF00; margin-left:0.5in}
h1 {font-size:18pt; color:#FF0000}
p {font-size:12pt; font-family:arial; text-indent:0.5in}
</style>
<body>
<h1 id="cth1">Judul ini berukuran 18 dengan warna merah!</h1>
<p id="cth2">Tag p ini di format dengan besar font 12 point dengan tipe font Arial dan mempunyai identasi 0.5 inch </p>
<p id="cth3">Yang perlu diperhatikan juga bahwa body disini telah diformat dengan margin kiri 0.5 inch dan warna background biru</p>
</body>
</html>

<head>
<link href="css/bootstrap-responsive.min.css" rel="stylesheet">
<title>My Testing 1</title>
</head>

Bahasan meliputi:

• Create database & table easy way (SQL Server 2008 R2)
• Simple design interface with delphi 7
• Timer Component (contoh penggunaan timer)
• Simple Insert, Update & Delete in Delphi

Download

• Tutorial (pdf)
• Project (rar)